Kamis, 06 April 2017

Proyek Kabel Bawah Laut Sepanjang 9.000 KM Millik Google Hubungkan Jakarta dengan Singapura dan Sidney

 Yang menjadi raksasa kecanggihan jagat, Google ikut bertindak di beberapa proyek, termasuk juga network kabel bawah laut. Google hari ini menginformasikan yang menjelaskan mereka memberi peran untuk pengembangan proyek kabel bawah laut anyar diberi nama Indigo yang bakal kirim data ke serta besutan Singapura, Tanah air, serta dua kota di Australia. indigo-1. width-1936 Pengembagan proyek Google ini melibatkan vendor lain pula, termasuk juga AARNet, Indosat Ooredoo, Singtel, SubPartners, serta Telstra.

Proyek itu akan mempunyai kabel bawah laut selama 9. 000 km yang membentang besutan Singapura sampai ke Sidney. Kabel itu mempunyai kemampuan 18 Tera bit per detik serta diinginkan berawal bisa berjalan selanjutnya pertengahan th. 2019. Alcatel Submarine Networks, yaitu satu divisi besutan Nokia, bakal menempatkan kabel di Samudera Hindia. Proyek Indigo sendiri bakal jadi proyek ketujuh, yang mana Google sudah berinvestasi selanjutnya proyek itu.

Google pula berinvestasi selanjutnya proyek lain misal Faster, Marea, serta PLCN. Vendor lain yang sudah dilengkapi pembangunan kabel bawah laut kepada menghadirkan pengiriman data yang unggul cepat termasuk juga Amazon, Facebook, serta Microsoft. Dalam public cloud business, Amazon Situs Services (AWS) serta Microsoft Azure dipercaya unggul kecil jikaa dibanding oleh Google Cloud Aplikasi.

Google beberapa waktu lalu sudah menginformasikan gagasan kepada menggunakan cloud data center di Singapura serta Sydney, yang keduanya bakal memakai aplikasi Indigo.

Related Posts

Proyek Kabel Bawah Laut Sepanjang 9.000 KM Millik Google Hubungkan Jakarta dengan Singapura dan Sidney
4/ 5
Oleh